Seni merupakan suatu hal yang telah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Seni dapat diperlihatkan kepada masyarakat melalui berbagai macam hal, seperti lukisan, fotografi, musik, dan lain-lain. Kita juga dapat mempelajari atau mengagumi suatu bentuk seni dengan barang-barang peninggalan masa lampau. Sophilia Fine Arts Center merupakan bangunan yang sangat cocok untuk melihat dan mempelajari berbagai bentuk seni.
Art is something that has been around for thousands of years. Art can be shown to the public through a variety of things. This could be proven with painting, photography, music, and many other things. We can also study or admire a form of art by relics of the past. Sophilia Fine Arts Centre is a building that is perfect for viewing and learning various forms of art.
Disana, terdapat banyak peninggalan-peninggalan dan lukisan-lukisan terkenal yang dibuat sejak beratus-ratus tahun sebelum masehi. Ini dikarenakan keinginan untuk menunjukkan semua sejarah dan budaya dari dunia kepada rakyat Indonesia.
There are many famous artefacts and paintings that were made since hundreds of years BC for us to enjoy. This is due to show all the history and culture of the world to the people of Indonesia.
Gedung ini biasanya buka untuk publik hanya pada hari Minggu. Selain Sophilia, ada gedung-gedung lain yang terletak disamping dan di dekat gedung ini. Semua gedung terebut digolongkan menjadi satu, dinamakan Reformed Millennium Center Indonesia. Kita dapat mengagumi ruang untuk Orchestra pada Aula Simfonia yang juga merupakan bagian dari Reformed Millennium Center Indonesia.
This building is usually open to the public only on Sundays. Besides Sophilia, there are other buildings located beside and near this building. All of these buildings are close to a building called the Reformed Millennium Centre Indonesia. We can admire the room for music performances at the Symphonia Hall which is also part of the Reformed Millennium Center Indonesia.
Saat pertama kali saya memasuki museum yang ada didalam gedung ini, udaranya sejuk diluar, tetapi didalam gedung, udara sangat dingin berkat AC yang terdapat didalam gedung tersebut. Sudah banyak masyarakat yang menikmati kunjungan di gedung tersebut. “setiap lorong yang kecil ditata begitu rapi dan setiap tempat dipergunakan untuk memajang berbagai macam koleksi, mulai dari lukisan dengan berbagai ukuran, jam meja era Victorian hingga patung yang sebesar badan pun turut menyambut di hampir setiap lorong yang saya lewati.” [1]
There are many people that have enjoyed their visit into the building. "Every little hallway is arranged so neatly and every place is used to display a variety of collections, ranging from paintings of various sizes, Victorian-era desk clocks to even sculptures that are as big as bodies that are welcome in almost every hallway I pass."[1]
Pada Sophilia Arts Center, saya secara pribadi merasakan pengalaman yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya sangat takjub untuk melihat berbagai lukisan-lukisan unik nan indah yang dimiliki oleh museum ini. Seperti contoh, saya melihat replika lukisan berjudul “The Last Supper” yang dibuat oleh Leonardo da Vinci.
At the Sophilia Arts Center, I personally felt the experiences that I have never felt before. I was amazed to see the various unique and beautiful paintings owned by this museum. For example, I saw the replica of a painting titled "The Last Supper" made by Leonardo da Vinci.
Di tempat ini, kita dapat dijelaskan mengenai apa arti dan maksud dari hampir semua lukisan dan artefak terkenal yang ada pada gedung ini. Oleh karena itu, kita juga dapat mempelajari sejarah dan maksud dari barang-barang tersebut daripada hanya melihat saja tanpa mengerti apa maksud dari artefak-artefak dan lukisan-lukisan yang ada di dalam gedung tersebut.
In this place, we can explain about the meaning and purpose of almost all the famous paintings and artefacts in this building. Therefore, we can also study the history and purpose of these items rather than just looking without understanding what the artefacts and paintings in the building meant.
Pada intinya, karya seni merupakan produk budaya suatu bangsa yang juga menggambarkan sistem kepercayaan bagi bangsa tersebut. Dengan memiliki makna yang disampaikan cocok atau sesuai dengan ajaran Tuhan, suatu karya seni dapat memuliakan dan menyampaikan ajaran Tuhan.
In essence, artwork is a cultural product of a nation that also describes a belief system for the nation. By having the meaning conveyed suitable or in accordance with the teachings of God, a work of art can glorify and convey the teachings of God.
Ketika kita berkunjung ke Sophilia Fine Arts Center, kita bisa mendapatkan inspirasi dengan cara perasaan yang termotivasi untuk belajar melukis atau membuat sesuatu yang dapat memberi pesan berupa ajaran Tuhan pada masyarakat.
When we visit the Sophilia Fine Arts Center, we can get inspiration by being motivated to learn to paint or make things that can give a message in the form of God's teachings to the community.
Di zaman yang telah maju ini, kebudayaan lambat laun hilang dikarenakan Globalisasi. Masyarakat lebih memilih untuk mengikuti kebudayaan negara asing daripada negara sendiri. Oleh karena itu, kita patutlah menjaga kelestarian dan budaya yang terdapat di Indonesia supaya tidak pudar.
In this modern age, culture has gradually disappeared due to Globalization. People prefer to follow the culture of a foreign country rather than their own country. Therefore, we should maintain the preservation and culture in Indonesia so that it does not fade.
[1]https://artspace.id/2018/02/08/sophilia-seni-klasik-eropa-dan-cina-kuno-untuk-indonesia/