02 May
Komunitas Hong

Tempat Wisata di Bandung yang menawarkan sensasi wisata anak dan keluarga yang unik, mendidik dan membuat alat mainan anak dengan bahan yang tidak menggunakan plastik  dan dapat meningkatkan kreativitas anak dalam bidang seni. Di komunitas Hong pengunjung juga diajarkan untuk mengenal berbagai jenis permainan tradisional Indonesia yang biasanya banyak tidak diketahui anak yang tinggal di kota. Karena mereka lebih sering bermain gadget atau screen time.

Tourist Attractions in Bandung that offer the sensation of child and family tourism that is unique in educating and making children's toys with materials that do not use plastic and can enhance children's creativity in the arts. In the Hong community visitors are also  taught  to not always play gadgets and get to know traditional Indonesian games which are usually unknown to many children living in the city. Because they spend more time on gadget or screen time.Bermain alat musik tradisional (Khalif)Kesan saya saat di komunitas hong  takut karena pengalaman pertama saya datang ke komunitas hong. Tempat hong terlihat sepi dan tertutup. yang suasananya asing bagi saya karena di komunitas hong sepi hanya ada kami yang berkunjung di komunitas hong saat itu.

My first impression when I was in the Hong community was fear because my first experience came to the Hong community. Hong's place seemed quiet and closed. The atmosphere was foreign to me because in Hong community there were only us who visited the Hong Kong community at that time.

Bermain gasing (Khalif)Kami di sambut dengan lagu-lagu daerah jawa barat. Lalu kami dihidangkan makanan dan minuman khas jawa barat yaitu Bandrek, keripik singkong, dan pisang rebus. Setelah itu kami bermain permainan dari jawa barat contohnya ampar-ampar pisang, cublak-cublak sueng, monyet-monyetan, dan permainan tradisional Indonesia lainnya. Perasaan yang kami rasakan saat itu senang karena kita disambut dengan kebahagiaan dan dapat belajar keindahaan alam yang telah Tuhan berikan. Sangat berkesan bagi saya karena dapat mengenal permainan tradisional Indonesia yang sebelumnya belum kami ketahui.

We were welcomed with West Javanese songs. Then we were served typical Javanese food and drinks, namely bandrek, cassava chips, and boiled bananas. After that we played games from West Java, for example ampar ampar pisang , cublak-cublak sueng, monyet-monyetan, and other traditional Indonesian games. The feeling that we felt at that time was happy because we were welcomed with happiness and could learn the beauty of nature that God had given. It was very impressive for me because I could get to know traditional Indonesian games that we had not yet known.

Bandrek (Khalif)Permainan ini yang paling seru di komunitas hong dengan kita bersyukur dengan beragam budaya seni dari tuhan untuk Indonesia,untuk mengenal lingkungan, kita harus bisa manfaatkaan bahan bahan di lingkungan sekitar kita dan untuk diri kita harus bisa mengenal siapa Indonesia. Tuhan membantu manusia melestarikan budaya & perekonomian Indonesia. dapat mempelajari dan mengetahui budaya serta permainan di negeri sendiri.

This game is the most exciting in the Hong community with us being grateful for the diverse cultural arts of God for Indonesia, to know the environment, we must be able to benefit from the ingredients in our environment and for ourselves we must be able to know who Indonesia is. God helps humans preserve Indonesia's culture & economy. can learn and know the culture and games in their own country.

Membuat pedang-pedangan dari daun kelapa muda (Khalif)Kesimpulan dan pelajaran yang bisa kita pelajari adalah seharusnya kita tidak melupakan permainan, budaya dan alam Indonesia yang telah diberikan oleh Tuhan dan dapat melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia yang banyak belum orang ketahui sebelumnya. Jadi cara untuk melestarikan budaya dan alam indonesia kita harus belajar dan mengenal budaya Indonesia lalu kita harus menjaga kebersihan di tempat wisata Indonesia agar tempat wisata Indonesiad apat dikunjungi tourist dengan nyaman dan bersih dan udara di Indonesia segar.seperti tema yang diterapkan #Godiscovering.

Conclusions and lessons that we can learn are that we should not forget the games, culture and nature of Indonesia that have been given by God and can preserve the cultures that exist in Indonesia that many people have not known before. So the way to preserve Indonesian culture and nature we must learn and get to know Indonesian culture then we must maintain cleanliness at Indonesian tourist attractions so that Indonesian tourist attractions can be visited by tourists comfortably and cleanly and air in Indonesia fresh. like the theme that is applied #Godiscovering so respect the gift of God.

Kami diberi kenang-kenangan berupa kincir angin (Michelle S.)

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING